Rancang Bangun Monitoring Hujan, Kecepatan Angin dan Tanah Longsor Berbasis Internet of Things(IoT)

  • Dwi Darmawan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
  • Aryuanto Soetedjo Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
  • Sotyohadi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
Keywords: Hujan, Kecepatan angin , Tanah Longsor , IoT, Thingspeak

Abstract

Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat memonitoring hujan, kecepatan angin dan tanah longsor secara real-time dan bersamaan di suatu lokasi. Hujan lebat yang terjadi bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan salah satunya tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa. Hujan yang terjadi juga sering diikuti angin yang kencang yang dapat membahayakan pengendara yang bisa menyebabkan kecelakaan. Pengukuran di lapangan sering sekali sulit dilakukan secara manual oleh manusia, untuk itu dibutuhkan alat yng bisa melakukan pengukuran secara real-time dan memonitoring beberapa kejadian secara bersamaan.

Dari permasalahan tersebut dirancanglah alat untuk mendeteksi hujan, kecepatan angin dan tanah longsor yang bisa menggantikan manusia. Dengan menerapkan Internet of Things (IoT) bisa memonitor keadaan alam tersebut setiap saat. Dengan menggunakan sensor raindrop untuk deteksi hujan, sensor anemometer untuk deteksi kecepatan angin, dan juga mpu6050, soil moisture untuk deteksi longsor dan interface berupa grafik bisa di akses melalui web Thingspeak. Nantinya kita bisa membuat kesimpulan apa yang terjadi di lokasi yang di monitoring dari nilai sensor yang terbaca. Dari data tersebut bisa disimpulkan bencana apa yang terjadi di lokasi tersebut dan menjadikan sebuah peringatan untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan seperti tanah longsor yang bisa menelan korban jiwa dan kerusakan harta benda dan angin kencang yang menggangu pengguna jalan.

Dari hasil pengujian yang dilakukan sensor bisa mendeteksi terjadinya hujan, kecepatan angin dan tanah longsor. Kedua node bisa mengirim nilai sensor ke sink tetapi jarak pengiriman data dari node ke sing masih terbilang pendek yaitu 9 meter. Nilai sensor yang dikirimkan dari setiap node berhasil dikirim ke cloud Thingspeak setiap 30 detik sekali yang menandakan masih adanya delay.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-18