Analisis Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya terhadap Kestabilan Frekuensi pada Sistem Kelistrikan 150 kV Lombok Nusa Tenggara Barat

  • Decky Satrio Pamungkas Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
  • I Made Wartana Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
  • Irrine Budi Sulistiawati Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Malang
Keywords: Integrasi Pembangkit Energi Baru Terbarukan, Stabilitas Frekuensi, STATCOM

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis integrasi Pembangkit energi baru terbarukan (EBT) terhadap kondisi kestabilan frekuensi pada sistem, akibat gangguan – gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan. Pembahasannya ditekankan pada permasalahan kestabilan frekuensi akibat penambahan beban, lepasnya generator yang menyebabkan sistem mengalami gangguan sesaat dan kembali pada kondisi steady state serta integrasi Pembangkit EBT ke dalam grid. Salah satu tipe perangkat FACTS, static Synchronous compensator (STATCOM) digunakan pada penelitian ini untuk memperbaiki stabilitas frekuensi karena dapat memasok daya reaktif yang dibutuhkan, untuk memperbaiki perubahan tegangan yang bermasalah. Untuk menguji keberhasilan metode yang diusulkan maka simulasi dilakukan pada sistem uji standard IEEE 39-bus dan sistem kelitrikan 150 kV, Lombok NTB, yang terintegrasi dengan salah satu jenis pembangkitan EBT yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menggunakan software DigSILENT PowerFactory. Integrasi PLTS pada sistem uji standard IEEE 39-bus New England 345 –kV dan sistem kelistrikan 150 kV, Lombok NTB dapat memperburuk respon frekuensi sistem dan dengan pemasangan STATCOM dapat mengurangi penurunan frekuensi pada sistem. Pada sistem kelistrikan 150 kV, Lombok NTB pemasangan STATCOM dapat memperbaiki kestabilan frekuensi yang semula 49.82 Hz menjadi 49.99 Hz, dan pemasangan STATCOM dilakukan pada bus Sengkol dikarenakan pada bus tersebut yang mendekati nilai kritis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-18