PENENTUAN PRIORITAS LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
Abstract
Keberhasilan didalam budidaya rumput laut ditentukan oleh kondisi lahan rumput laut dan pemilihan lokasi lahan yang sesuai dengan kriteria tersebut merupakan salah satu penentu dalam keberhasilan budidaya. Dalam pemilihan lokasi lahan rumput laut yang baik tentunya harus memperhatikan yang menjadi faktor penentu termasuk biofisik yang dibutuhkan dalam budidaya rumput laut dan hal ini menjadi sangat penting sebagai bahan dasar informasi pengetahuan agar memperoleh hasil yang baik dan tidak menghambat dalam proses budidaya dan dapat mempengaruhi kualitas hasil produksi, kemudian perlu adanya evaluasi terhadap hasil budidaya rumput laut diantaranya aspek kesesuaian dan pemanfaatan lahan, serta aspek ekonomis dan operasional. Penentuan lokasi lahan rumput laut merupakan permasalahan multiobyektif sehingga memerlukan metode yang mampu menyelesaiakn permasalahan komplek tersebut. Metode TOPSIS merupakan sebuah metode perangkingan dimana alternatif dirangking berdasarkan bobot masing-masing alternative. TOPSIS memiliki konsep dimana alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Penelitian ini telah merekomendasikan lokasi terbaik untuk budidaya rumput laut dengan nilai prioritas diatas 20% dari bobot keseluruhan yaitu wilayah sampang dan camplong