INTERNALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI INTRAUMAT BERAGAMA PADA PENGGUNAAN E-BOOK ( الموسوعة الفقهية الكويتية /ENSIKLOPEDI HUKUM ISLAM KUWAIT) DI PESANTREN MAHASISWA DARUL ULUM AL-FADHALI MERJOSARI MALANG

  • Abdul Wahid Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Mawan Kriswantono Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Internalisasi, Toleransi, Al-Mausuat Al-Fiqhiyyah, Pesantren, Hukum Islam

Abstract

Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pemanfaatan media e-book Al-Mausuat Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah (الموسوعة المفقية الكويتية ) sebagai media pembelajaran untuk efektifitas internalisasi nilai-nilai toleransi intraumat dan antarumat beragama di Pondok Pesantren Mahasiswa Darul Ulum Al-Fadhali Merjosari Kota Malang. Hardcopy kitab ensiklopedia ini berjumlah 45 Jilid. Lalu disebarkan dalam bentuk digital. Sedangkan e-book ini berupa pengembangan format digital yang mulanya pada awal tahun 2000-an disebarkan dalam bentuk CD-R atau CD-RW. E-book ini memuat referensi kitab-kitab klasik yang ditulis mulai abad III-XH. Ensiklopedia fiqih terbitan Departemen Wakaf dan Urusan Islam Kuwait ini mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki e-book lain yang sejenis. Diantara keunggulan kitab e-book ini penyusunannya tidak berdasarkan mazhab tertentu, tetapi semua mazhab fiqih Islam yang ada dijelaskan satu persatu lengkap dengan dalil Al-Quran, hadits, ijma’, dan qiyas, tanpa menampilkan kecenderungan pada madzhab hukum Islam tertentu. Sehingga aplikasi e-book ini sangat efektif untuk internalisasi nilai-nilai inklusifisme pemikiran hukum Islam dan tidak fanatik membabi buta. Memegang teguh apa yang diyakini, tanpa menyalahkan hasil pemahaman kelompok lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-03
How to Cite
WahidA. and KriswantonoM. (2018) “INTERNALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI INTRAUMAT BERAGAMA PADA PENGGUNAAN E-BOOK ( الموسوعة الفقهية الكويتية /ENSIKLOPEDI HUKUM ISLAM KUWAIT) DI PESANTREN MAHASISWA DARUL ULUM AL-FADHALI MERJOSARI MALANG”, Jurnal Mnemonic, 1(2), pp. 28 - 34. doi: 10.36040/mnemonic.v1i2.35.