IMPLEMENTASI PENGAMANAN CITRA DIGITAL BERBASIS ENKRIPSI 2D LOGISTIC MAP DAN DNA ENCODING DENGAN PENYISIPAN LSB DAN DWT

  • Deddy Rudhistiar Institut Teknologi Nasional

Abstract

Pertukaran data yang sangat mudah di internet menyebabkan data menjadi rentan terhadap modifikasi dan pelanggaran hak cipta. Salah satu teknik untuk pengamanan data digital, termasuk data citra, dari hal-hal tersebut adalah pengaplikasian watermarking berbasis enkripsi. Dalam penelitian ini, dilakukan teknik watermarking  berbasis enkripsi 2D Logistic Map dan DNA Encoding. Penggabungan DNA Encoding terhadap 2D Logistic Map diharapkan meningkatkan keamanan terhadap citra watermark. Penelitian ini membandingkan kinerja teknik watermarking  LSB (Least Significant Bit), yang termasuk salah satu spatial domain watermark, dan DWT (Discrete Wavelet Transform), yang merupakan salah satu frequency domain watermark  yang berbasis enkripsi 2D Logistic Map dan DNA Encoding. Dalam hal ini, teknik watermarking akan dibandingkan berdasarkan nilai MSE (Mean Squared Error), PSNR (Peak Signal-to-Noise Ratio), NC (Normalized Cross-Correlation) dan waktu pemrosesan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata  MSE pada teknik watermarking LSB sebesar 0.1445 sedangkan teknik watermarking DWT adalah nol. Nilai rata-rata PSNR pada teknik watermarking LSB sebesar 51.26 db sedangkan teknik watermarking DWT sebesar 44.59db. Nilai rata-rata NC pada teknik watermarking LSB dan teknik watermarking DWT masing-masing bernilai 1. Dan waktu proses  yang dibutuhkan pada teknik watermarking LSB jauh lebih besar daripada teknik watermarking DWT.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-01-30
How to Cite
RudhistiarD. (2022) “IMPLEMENTASI PENGAMANAN CITRA DIGITAL BERBASIS ENKRIPSI 2D LOGISTIC MAP DAN DNA ENCODING DENGAN PENYISIPAN LSB DAN DWT”, Jurnal Mnemonic, 5(1), pp. 45 - 50. doi: 10.36040/mnemonic.v5i1.4436.