IMPLEMENTASI SISTEM TRACKING PENGENDARA MOBIL BERBASIS IOT SEBAGAI KEAMANAN CERDAS PADA PERLINTASAN KERETA API

Abstract

Sarana transportasi kereta api saat ini sangat banyak diminati oleh masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, peningkatan pelayanan dan banyaknya kota tujuan keberangkatan menjadi daya tarik tersendiri pada sarana transportasi ini. Namun dari sisi keamanan, masih sering terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan dengan kendaraan umum. Kendaraan umum seperti mobil hanya memperoleh peringatan keamanan berupa palang pintu pada perlintasan kereta api yang masih memungkinkan human error dari operator penutupan palang pintu KAI. Perlu adanya sistem keamanan ganda dengan menerapkan metode tracking posisi kendaraan dengan memanfaatkan teknlogi IoT yang nantinya diimplementasikan sebagai sistem pengingat atau alarm cerdas secara realtime pada pengendara kendaraan mobil sehingga sehingga pengendara dapat mengetahui dan memperoleh pemberitahuan dini terkait informasi jarak aman dengan lokasi perlintasan kereta api. Untuk menghasilkan sistem cerdas yang memiliki kemampuan tracking mobil yang maksimal, maka dibutuhkan teknologi yang memiliki akurasi terbaik terhadap pendeteksian posisi kendaraan. Dalam penelitian ini sistem tracking posisi memanfaatkan modul gps neo 6m dan dibandingkan dengan layanan google maps. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode haversine, akurasi modul gps neo 6m pada 2 posisi perlintasan kereta api memiliki keakuratan sebesar 94,6% sedangkan perbedaan jarak rata-rata mencapai 0,9 kilometer. Sementara waktu respon pengiriman posisi kendaraan pada modul gps neo memiliki rata-rata waktu respon 476,08 milisecond.