OBJEK AMATAN PADA TIPO-MORFOLOGI RUANG PONDOK PESANTREN SALAF-TRADISIONAL

Main Article Content

Ririn Dwi Lestari
Antariksa
Jenny Ernawati

Abstract

Pondok Pesantren Salaf-Tradisional merupakan model sistem sosial sekaligus sistem intelektual yang pertama dan tertua di Indonesia. Sebutan di Jawa, Sunda dan Madura adalah Pesantren atau  Pondok, di Minangkabau Surau (Dayah), di Aceh dinamakan Rangkang (Meunasah).


Lembaga ini bertujuan untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral agama sebagai pedoman hidup bermasyarakat sehari-hari. Melalui pengkajian kitab klasik atau kitab kuning, dengan metode sorogan, bandongan atau wetonan, dan hafalan serta halaqoh.


Tujuan penulisan ini untuk mengetahui objek amatan apa saja yang dapat menjadi panduan untuk mengamati tipo-morfologi  tipe ‘ibu’ atau tipe dasar/tradisional penyelenggaraan ruang-ruangnya.


Melalui elaborasi teori ruang dan sintesa objek amatan dari penelitian terdahulu yang terkait, diperoleh objek amatan pada Ruang Luar berupa, (1)Organisasi Massa, (2)Lay-Out dan (3)Tatanan Massa dengan variabel amatan (a)Bentuk Massa, (b)Konfigurasi Massa, (c)Orientasi Massa, (d)Pola Sirkulasi, (e)Hirarki Massa dan (f)Transformasi Massa. Objek Amatan pada Ruang Dalam yaitu, (1)Organisasi Ruang, (2)Denah Ruang, (3)Teritori Ruang dan (4)Tatanan Ruang dengan variabel amatan (a)Bentuk Ruang, (b)Konfigurasi Ruang, (c)Orientasi Ruang, (d)Sirkulasi Ruang, (e)Elemen Pembatas Ruang, (f)Teritori Pemanfaatan Ruang, (g)Hirarki Ruang dan (h)Transformasi Ruang.


Tanpa mengetahui tipe dasarnya, tidak mungkin bisa mengenal peran pentignnya dalam sejarah perjuangan bangsa hingga sekarang, apalagi mampu melestarikan nilai-nilai tradisi/kultur luhur yang dimilikinya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles