PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN HEWAN PADA CAMPURAN BETON PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN HEWAN PADA CAMPURAN BETON
Main Article Content
Abstract
Pembangunan bidang konstruksi belakangan ini mengalami perkembangan, termasuk salah satu material suatu konstruksi yaitu beton. Banyak sekali penelitian-penelitian yang dilakukan dalam pengembangan teknologi beton. Hal ini disebabkan beton salah satu material dalam suatu pembangunan yang banyak dipakai. Dipihak lain di beberapa wilayah Indonesia banyak sekali limbah-limbah kotoran hewan, msekipun bukan limbah pabrik, limbah kotoran hewan ini sangat mengganggu pencemaran udara serta bisa menjadi pusat penyebaran penyakit. Dikarenakan di daerah-daerah tertentu Indonesia banyak kotoran sapi maka dipenelitian ini akan menggunakan kotoran sapi sebagai bahan tambah campuran beton. Alasan digunakan kotoran sapi ini, dikarenakan kotoran sapi mengandung silika yang tinggi yaitu 79%, dimana silika ini kandungan utama penyusun semen, sehingga diharapkan dengan penambahan limbah kotoran hewan ini bisa meningkatkan fungsi semen dalam campuran beton. Dalam penelitian ini mencari nilai slump dan resapan pada proporsi bahan tambah abu kotoran sapi 0%, 5%, 10%, 15%. Hasil penelitian ini diperoleh nilai minimum slump 5,5 cm dan resapan 2,1% pada proporsi bahan tambah abu kotoran sapi 10%