PERUBAHAN FUNGSI RUANG AKIBAT PANDEMI COVID-19 PADA HUNIAN MBR DI KAMPUNG CODE JETISHARJO YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Bantaran sungai merupakan wilayah yang memiliki faktor penarik sebagai tempat berkembangnya permukiman, dikarenakan harga lahan dan kedekatannya dengan pusat aktivitas sosial ekonomi (Hizbaron & Hasanati, 2016). Kawasan permukiman kumuh (slum) di kota Yogyakarta banyak tersebar di sepanjang pinggir Sungai Winongo, Sungai Code, dan Sungai Gajah Wong (Hizbaron & Hasanati, 2016) (Bawole, 2019). Masyarakat berpenghasilan rendah memiliki keterbatasan dalam memiliki hunian layak, sehingga ruang-ruang pada hunian mereka tidak selalu memiliki fungsi tunggal, dengan adanya pandemi sebagai permasalahan baru, akan merubah serta menambah fungsi baru pada beberapa ruang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan penggunaan ruang beberapa hunian masyarakat di Kampung Code Jetisharjo akibat pandemi dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Pada beberapa hunian, terjadi penambahan fungsi dalam satu ruang, salah satu hunian menunjukkan hilangnya kegiatan yang biasa dilakukan pada suatu ruang, perubahan fungsi ruang pada hunian amatan, disebabkan oleh beberapa efek pandemi seperti, bersekolah dan bekerja dari rumah, serta tutupnya UMKM.