PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MEKANISME EVAKUASI TERHADAP GEMPA BUMI PADA 3 JENIS TOPOGRAFI DESA WISATA

Main Article Content

PRIDITA SEKARAYU PUTRI ASMANTO
NOOR CHOLIS IDHAM

Abstract

Desa Wisata yang berada di Provinsi Yogyakarta pada umumnya tidak terlepas dari bahaya kerawanan terhadap bencana gempa bumi, karena Provinsi Yogyakarta memiliki potensi bencana gempa bumi yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukannya keefektifan mekanisme evakuasi pada Desa Wisata. Efektivitas mekanisme evakuasi tersebut meliputi bangunan, jalan, dan ruang terbuka. Namun, topografi pada desa wisata memiliki banyak jenis yang berbeda-beda sehingga akan berpengaruh pada keselamatan pengungsian. Pada penelitian ini akan membandingkan keefektifan mekanisme evakuasi pada tiga Desa Wisata yaitu Desa Wisata di Dataran Rendah, Tepian Sungai, dan Lereng Gunung yang berlokasi di kawasan Gunung Merapi. Metode yang digunakan yaitu dengan membandingkan secara langsung pada ketiga jenis topografi Desa Wisata dengan mengidentifikasi elemen-elemen evakuasi (efektivitas evakuasi) yaitu kualitas bangunan, jalan, dan ruang terbuka sebagai titik untuk menyelamatkan diri. Hasil pada penelitian ini bahwa elemen bangunan pada ketiga desa wisata memiliki kualitas yang sama, sedangkan pada elemen jalan didapatkan bahwa desa wisata tepian sungai memiliki kondisi yang paling tidak aman, dan pada elemen ruang terbuka ditemukan bahwa desa wisata dataran rendah yang memiliki kualitas yang kurang aman. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa desa wisata di lereng justru lebih aman dibandingkan desa wisata di dataran rendah dan tepian sungai.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles