PENERAPAN STRATEGI DESAIN PASIF DI BANGUNAN PUSAT KREATIF
Main Article Content
Abstract
Konsumsi energi bangunan yang berlebihan dapat mengakibatkan pemanansan global. Dampak dari pemanasan global ini menyebabkan kenaikan suhu yang dapat menggangu tingkat kenyamanan termal dalam bangunan. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan penerapan prinsip Arsitektur Berkelanjutan yaitu efisiensi energi. Upaya penghematan energi dilakukan melalui strategi desain pasif, yaitu pengaplikasian skylight, jendela, dan sun shading. Penerapan desain pasif ini berfokus dalam mengoptimalkan pencahayaan alami dan penghawaan alami yang dapat mengurangi konsumsi energi listrik pada bangunan. Optimalisasi ini juga sebagai upaya memperoleh kenyamanan termal dalam bangunan Pusat Kreatif sehingga menciptakan suasana ruangan yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas pengguna ruang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui posisi, bentuk, dan material pada jendela, sun shading, skylight yang efektif digunakan pada perancangan Pusat Kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah (1) penerapan flat skylight menggunakan material glazing Polycarbonat (2) Penerapan jendela tipe pivot window dan fixed window (3) Penerapan sun shading bentuk kisi-kisi vertikal di sisi timur-barat dengan material bambu.