IMPLEMENTASI RUANG MULTI FUNGSI PADA LAHAN TERBATAS GEDUNG SERBAGUNA RW. XII, KELURAHAN MERJOSARI, KOTA MALANG
Main Article Content
Abstract
Wilayah RW. XII Kelurahan Merjosari Kota Malang berada pada daerah yang padat rumah tinggal, rumah kos, warung serta memiliki populasi penduduk yang semakin meluas seiring dengan tuntutan kebutuhan layanan publik yang lebih baik. Permasalahan utama yang muncul adalah terbatasnya lahan bagi warga menggelar acara hajatan pribadi maupun kegiatan bersama yang akhirnya memanfaatkan jalan umum lingkungan, serta ketiadaan fasilitas PAUD yang sangat dibutuhkan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, upaya yang dilakukan masyarakat adalah melalui usulan perancangan Gedung Serbaguna. Keterbatasan dalam hal pendanaan, luasan lahan dan tuntutan kebutuhan ruangan yang cukup banyak menuntut penerapan desain ruang multi fungsi pada proses perancangannya. Gedung serbaguna merupakan bangunan yang bersifat penunjang dimana tidak beroperasional rutin setiap hari, dengan desain ruangan yang bersifat multi fungsi dapat dilakukan optimasi kebutuhan jenis ruangan dalam keterbatasan lahan yang ada. Ruangan-ruangan dengan luasan dan sifat yang hampir sama dapat dikelompokkan dalam satu ruangan, dimana operasionalnya dapat dilakukan secara bergantian. Tentunya hal tersebut perlu diakomodasi dengan rancangan arsitektural yang baik dan fungsional, serta mempertimbangkan efisiensi pemilihan material dan struktur bangunan.