Pelatihan Pembuatan Krupuk Lele di Kelurahan Bakalan Sukun Malang
Abstract
Hidup yang sejahtera baik materiil maupun non materiil adalah salah satu parameter terpenuhinya
penghidupan yang layak dan mapan bagi seluruh komponen dalam setiap keluarga. Hal tersebut di tandai
bahwa suatu keluarga dapat memenuhi seluruh kebutuhannya baik primer maupun sekunder, sehingga
terpenuhinya kebutuhan sandang; pangan; papan; dan pendidikan anak dapat dijadikan tolak ukur bagi
keluarga yang berkualitas dan berdaya saing diera pembangunan millenium atau Millenium Development Goals
(MDGs) di Indionesia seperti halnya pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan kelompok dosen
ITN Malang di kelurahan Bakalan Krajan kota Malang melalui Program Pengabdian Masyarakat (Abdimas)
2017. Dalam pelaksanaannya Program Abdimas di kelurahan Bakalan Krajan kota Malang dititik beratkan
pada pelatihan dan peningkatan keterampilan peningkatan ekonomi berupa pengetahuan tentang peningkatan
kualitas, kuantitas dan pemasaran sehingga dapat menghasilkan produk krupuk lele yang mempunyai nilai jual
tinggi dan menjadi unggulan lokal dengan menampilkan ke ciri khasan daerah tersebut. Oleh sebab itu dalam
kegiatan program Pengabdian Pada Masyarakat ini akan diimplementasikan sejumlah kegiatan pengembangan
Sumber daya Manusia (Kewirausahaan) melalui Pemberdayaan Sumber Daya Lokal (Mitra masing- masing 5
orang ) yang juga sebagai wadah pemasaran hasil produk yang akan menjadi andalan di Kecamatan Sukun,
dengan membangun usaha Pembuatan Krupuk Ikan Lele dan memanfaatkan semua bagian-bagian ikan lele
termasuk duri dan kepalanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara terpadu dan
berkelanjutan berbasis usaha keluarga/ rumah tangga dengan tidak menghasilkan limbah duri atau tulang ikan
lele.