PENENTUAN DAN PERMODELAN CUSTOMER BRAND CATEGORIZATION MENGGUNAKAN PENDEKATAN FUZZY RULE- BASED CLASSIFICIATION

  • Ida Bagus Neo Kurnia Amadea Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Erwin Widodo Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Keywords: Brand Repositioning, Customer Brand Categorization, Fuzzy Rule Based Classification, Structural Equation Modelling, High Involvement product

Abstract

Pemasar tentu ingin merknya dapat menjadi pertimbangan dan pilihan diantara merek lain. Oleh
karena itu, pemasar perlu melakukan positioning. Konsep Customer Brand Categorization diperkenalkan
Brisoux & Laroche (1980) untuk mengetahui posisi sebuah merek dalam pandangan konsumen. Dalam konsep
ini, konsumen dapat secara baik mengkategorikan setiap merk ke dalam 4 kelompok, yakni kelompok
consideration, hold, foggy dan reject. Namun ketika terdapat atribut yang kuat dalam merk, konsumen
mengalami kesulitan dalam penempatan merk dalam setiap kelompok, terlebih lagi jika ada pengaruh harga
dalam kaitannya dengan repositioning merk. Menggunakan pendekatan fuzzy-rule-based classification dan
pengujian model menggunakan Structural Equation Modelling, penelitian ini menguji bagaimana pengaruh
strategi harga (reference, bundling, dan time-limited pricing) terhadap perpindahan pengelompokan merk
dalam model Customer Brand Categorization pada kategori produk high involvement. Objek penelitian
menggunakan berbagai merk sepatu olahraga yang masuk ke dalam kategori produk high involvement.
Penelitian ini menunjukkan bahwa merk Converse dan Airwalk masuk ke dalam dua kelompok sekaligus yakni
reject dan foggy set dalam satu waktu yang. Setelah dilakukan strategi harga, terjadi perpindahan kelompok
dengan menggunakan strategi bundling pricing, dan time limited pricing memberikan perpindahan kelompok
paling signifikan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25