RISIKO RANTAI PASOK GULA RAFINASI DALAM PERSPEKTIF SISTEM TRACEABILITY

  • Maria Ulfah Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Keywords: mitigasi, risiko, rantai pasok, traceability.

Abstract

Dalam proses rantai pasok ditemui berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur rantai pasok tidak
dapat berjalan lancar. Risiko merupakan faktor yang menghambat operasional pada rantai pasok gula rafinasi yang
tidak dapat dihindari akan tetapi dapat dimitigasi atau dikurangi dengan melakukan penanganan risiko yang tepat.
Upaya memitigasi dan mengatasi berbagai risiko yang terjadi dalam rantai pasok tersebut diperlukan suatu sistem
traceability. Pada penelitian ini akan diidentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang berpotensi timbul dalam rantai
pasok gula rafinasi. Metode yang digunakan dalam identifikasi dan evaluasi merupakan pengembangan metode
Failure Modes and Effect Analysis dan Quality Function Deployment, sedangkan penentuan kriteria dalam bisnis
prosesnya menggunakan dimensi Supply Chain Operation Reference. Upaya yang dilakukan dalam mengetahui risiko
yang dapat ditangani dengan sistem traceability menggunakan metode House of Risk. Berdasarkan klasifikasi tingkat
risiko terdapat 11 sumber risiko yang terkategori risiko tingkat tinggi, diantaranya terdapat satu sumber risiko yang
ekstrim yaitu terjadinya trouble/ kerusakan mendadak dari mesin produksi, sedangkan risiko sedang sebanyak 13 dan
risiko berkategori rendah sebanyak 23 risiko. Penyebab risiko yang bisa ditangani dengan traceability sebanyak
51,06 % dari semua penyebab risiko yang terjadi, hal ini menunjukkan peran traceability pada rantai pasok gula
rafinasi dapat mereduksi risiko yang terjadi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25