OPTIMALISASI ZAT GIZI SERTA UJI ORGANOLEPTIK PADA PRODUK BISKUIT MORINGGA OLEIFERA DENGAN SUBSTITUSI SERBUK DAUN KELOR

  • Dwi Ana A Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang
  • Lisa Lukita Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang
  • Bayu Arif C Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang
Keywords: biskuit daun kelor, daun kelor, serbuk daun kelor, zat gizi

Abstract

Biskuit dari serbuk daun kelor memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Contohnya untuk menangkal radikal bebas, peradangan, anemia dini pada balita. Selain itu juga dapat melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin B2, zat besi dan anti inflamasi. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini diharapkan dapat memberi peluang industri pangan yang erat hubungannya dengan pengembangan produk baru sehingga didapatkan teknologi Tepat Guna yang dapat diaplikasikan. Prosedur penelitian yang pertama adalah membuat tepung daun kelor yaitu dimulai dengan proses sortir daun dan menimbang sebanyak 2 kg, dicuci dan ditiriskan. Kemudian dikeringkan dalam Cabinet dryer dengan suhu 45 oC selama 24 jam. Selanjutnya daun kering diblender kemudian diayak dengan ukuran mesh 100, setelah itu dianalisa. Sedangkan prosedur yang kedua adalah membuat biskuit, yaitu dengan mencampur bahan-bahan seperti tepung terigu, tepung daun kelor dengan rasio 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5, garam,tepung maizena, baking powder mentega, gula pasir, dan susu bubuk sesuai komposisi menggunakan alat mixer kemudian menambah air, kuning telur hingga terbentuk adonan dan dibiarkan selama 3 menit (tahap fermentasi), dicetak kemudian diletakkan dalam loyang yang telah dioleskan dengan mentega, dan dikeringkan kedalam oven dengan suhu 130, 135, 140, 145, 150 oC selama 25 menit. Biskuit terbaik yang dihasilkan adalah pada suhu 130 oC dan substitusi serbuk daun kelor 1:5 dari tepung terigu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25