KONSEP PERANCANGAN PEDESTRIAN PADA KAMPUNG WISATA TENUN SAMARINDA

  • Anna Rulia Arsitektur, Politeknik Negeri Samarinda
  • Cisyulia Octavia. H. S Arsitektur, Politeknik Negeri Samarinda
Keywords: pedestrian, perancangan, wisata, historis

Abstract

Kampung tenun merupakan bagian dari kawasan kota lama Samarinda Seberang yang terletak di
jalan Pangeran Bendahara. Kawasan ini terkenal karena merupakan sentra kerajinan tenun Sarung Samarinda.
Sebagai tujuan wisata, sayangnya kawasan ini belum diolah dengan baik. Padahal, selain sebagai sentra tenun,
kawasan ini secara historis juga amat penting karena merupakan cikal bakal berdirinya Samarinda. Minimnya
perhatian pada kawasan ini terlihat pada ketiadaan pedestrian yang amat penting perannya dalam kawasan
wisata karena memungkinkan orang atau wisatawan untuk berjalan kaki mengeksplorasi kawasan. Dari sini
penelitian ini dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep perancangan jalur pedestrian yang
tidak hanya memenuhi standar arsitektural namun juga mendukung fungsi kawasan sebagai tujuan wisata.
Metode yang digunakan adalah perpaduan dari metode kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif menyangkut sisi
estetika dalam arsitektur seperti bentuk pedestrian termasuk penggunaan warna dan komposisi. Kuantitatif
menyangkut aspek-aspek perancangan yang terukur seperti skala dan dimensi yang digunakan dalam
perancangan. Instrument utama adalah peneliti sesuai dengan background knowledge sementara aspek-aspek
lain dikembangkan sebagai instrument pendukung penelitian. Analisis dilakukan terhadap kondisi saat ini dan
upaya eksplorasi perancangan yang dapat dikembangkan untuk mendukung fungsi kawasan. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pemerintah Kota Samarinda dan masyarakat dalam mengembangkan
wisata sekaligus menjaga kelestarian kawasan bersejarah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25