PERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI

  • Rosleini Ria PZ Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Surakarta
  • Erni Suparti Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Surakarta
Keywords: Antopometri , penyaring tahu, QFD

Abstract

Tahu merupakan makanan favorit rakyat Indonesia. Selain karena harganya yang relatif murah, tahu
memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Salah satu proses dalam pembuatan tahu adalah penyaringan.
Proses penyaringan bubur kedelai tergolong berbahaya karena tangan dapat terkena uap yang sangat panas
dari bubur kedelai yang mendidih. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototype alat penyaring pada
proses pembuatan tahu. Alat penyaring yang hasil rancangan diharapkan mampu menghindari cedera bagian
tubuh akibat pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang, mengurangi tingkat kelelahan pekerja.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quality Function Deployment (QFD) dan pendekatan
anthropometri. Quality Function Deployment digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap alat,
sedangkan pendekatan anthropometri untuk merancang alat sesuai dimensi tubuh pengguna. Hasil yang
diperoleh dari evaluasi alat yaitu dapat mempercepat waktu penyaringan yang semula 14,38 menit per
penyaringan menjadi sekitar 6,5 menit per penyaringan. Konsumsi energi mengalami penurunan rata-rata dari
1,75 kilo kalori menjadi 0,26 kilo kalori per menit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada
industri tahu sehingga mampu mengurangi tingkat kelelahan dan kemungkinan kecelakaan kerja pekerja.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25