Analisis Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) di Jawa Timur

  • Agung Nugroho `Universitas Gajayana
  • Burhan Fazzry Universitas Gajayana
Keywords: Angkutan AKDP, Emisi GRK, Sektor Transportasi

Abstract

Adanya berbagai aktivitas manusia menyebabkan emisi gas rumah kaca (CO2) di atmosfer mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Secara global, sector transportasi menyumbang lebih dari ¼ (seperempat) total emisi karbon di seluruh dunia, hal ini juga terjadi secara nasional, dan di Jawa Timur. Aktivitas pergerakan penumpang di Jawa timur dilayani oleh Angkutan Antar kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan jumlah bus AKDP sebanyak 3826 unit bus yang terdiri dari bus sedang dan bus besar, Jumlah tersebut melayani 119 trayek di seluruh wilayah jawa timur. Namun demikian, sebanyak 84,3% bus yang melayani trayek tersebut merupakan bus dengan tahun pembuatan dibawah tahun 2005 yang belum memenuhi standar emisi euro II. Kajian ini menggunakan 2 skenario yaitu dengan atau tanpa adanya peremajaan kendaraan. Berdasarkan perhitungan Emisi GRK CO2 dengan metode TIER-1, Konsumsi bahan bakar solar bus AKDP tanpa adanya peremajaan berjumlah 124.736.100 L/Tahun, dengan emisi CO2 yang dihasilkan adalah 326.808,582 ton/tahun. Sedangkan dengan adanya peremajaan angkutan umum Bus AKDP, konsumsi bahan bakar solar berjumlah 117.394.650 L/tahun dengan emisi CO2 yang dihasilkan adalah 307.573,98 ton/tahun. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01