ANALISIS PENERAPAN JUST IN TIME SEBAGAI UPAYA EFISIENSI PRODUKSI (STUDI KASUS HOME INDUSTRY BAKSO BONTOTANGNGA)

  • Adel Nurmiyalah Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Nelly Budiharti Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Emmalia Adriantantri Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang

Abstrak

Home Industry Bakso Bontotangnga merupakan industri makanan yang memproduksi bakso dalam kemasan plastik. Pembelian bahan baku dilakukan terus menerus dalam jumlah besar sehingga adanya kelebihan bahan baku yang besar  dapat mengurangi efisiensi produksi sebab akan mengalami kesulitan dalam mengelola penggunaan bahan baku, menambah biaya operasional dan mengurangi keuntungan Home Industry. Tujuan penelitian ini yaitu mengefisienkan produksi dengan menganalisis persediaan bahan baku melalui penerapan Just In Time. Metode Just In Time dapat meningkatkan efisiensi produksi karena nilai persediaan diusahakan menjadi seminimal mungkin atau bahkan nol, sehingga perusahaan mampu menekan pemborosan khususnya dalam mengelola persediaan. Hasil dari analisis simulasi metode JIT (Just In Time), yaitu frekuensi pemesanan bahan baku menjadi 5 kali dalam setahun, dengan setiap pemesanan mencakup 10 kali pengiriman. Kuantitas bahan baku yang dipesan dalam satu kali pemesanan adalah sebesar 13.364,57 kg, sedangkan untuk satu kali pengiriman yaitu 1.336,45 kg. Total biaya persediaan hanya sebesar Rp 17.425.127,23, berkurang sebanyak 31,85% dibandingkan dengan total persediaan awal yang mencapai Rp 25.567.800

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-03-22
Bagian
Articles