PROSES MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE) RIMPANG JAHE MERAH DENGAN VARIASI PERLAKUAN BAHAN DAN DAYA OPERASI

  • Muyassaroh
Keywords: Ekstraksi, MAE, Minyak jahe, Zingiberene

Abstract

Minyak jahe diketahui memiliki berbagai fungsi dan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Permasalahan    utama yang dihadapi industri minyak jahe di Indonesia adalah bahwa minyak jahe dari Indonesia tidak dapat memenuhi persyaratan karakteristik mutu yang ditentukan pada standar internasional yakni putar optik yang bernilai negatif akibat dari rendahnya kadar zingiberene minyak jahe. Kecilnya komposisi zingiberene pada minyak jahe Indonesia dikarenakan pada proses destilasi konvensional, zingiberene mengalami degradasi thermal. Alternatif proses produksi minyak jahe yang ditawarkan adalah proses produksi minyak jahe menggunakan teknologi Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum proses ekstraksi minyak jahe menggunakan teknologi MAE. Variabel pada penelitian ini meliputi daya dan perlakuan bahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik diperoleh pada ekstraksi daya 300 Watt yaitu rendemen 2,01 % dan kadar Zingiberene 6,72 % sesuai dengan SNI 06-1312-1998. Minyak jahe hasil ekstraksi menggunakan proses MAE memiliki kadar Zingiberene yang lebih besar dari kadar Zingiberene yang dihasilkan dari proses ekstraksi dengan pemanasan konvesional.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-13
How to Cite
Muyassaroh. (2021). PROSES MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE) RIMPANG JAHE MERAH DENGAN VARIASI PERLAKUAN BAHAN DAN DAYA OPERASI. Jurnal ATMOSPHERE, 2(2), 33-38. https://doi.org/10.36040/atmosphere.v2i2.4313
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)