PENGARUH VARIASI JENIS LIMBAH SAYURAN (KUBIS, SAWI, SELADA) DAN KADAR EM4 PADA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN PROSES FERMENTASI

  • anita ITN Malang
  • Harimbi Setyawati
  • Sanny Andjar Sari
  • Devona Nathania
  • Nadila Zahwa
Kata Kunci: Pupuk kompos, Fermentasi, Nitrogen, Fosfor, Kalium

Abstrak

Pasar tradisional setiap harinya menghasilkan sampah atau limbah sauran, diantaranya kubis, sawi dan selada juga sayuran yang lain dalam jumlah yang cukup besar dan atau banyak. Sehingga perlu diterapkan suatu teknologi untuk mengatasi sampah atau limbah sayuran tersebut, yaitu dengan menggunakan teknologi daur ulang, merubah sampah sayuran menjadi pupuk kompos yang lebih mempunyai nilai jual dan juga nilai guna yang tinggi sebagai pupuk penyubur tanaman alami. tanpa bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis limbah sayuran dan kadar EM4 pada pembuatan pupuk kompos dengan proses fermentasi.  Variabel yang digunakan adalah  kadar EM4 : 2 %, 3 %, 4 %, 5 %, dan 6 % dan  jenis limbah sayuran yang digunakan yaitu limbah sayur kubis, sawi, dan selada. Bahan-bahan tersebut dimasukkan kedalam polybag dan dilakukan proses fermantasi anaerob selama 14 hari, yang selanjutnya setiap 2 (dua) hari sekali dilakukan pengecekan suhu dan pH . Didapatkan hasil analisa terbaik untuk kandungan nitrogen pada variasi limbah sawi dengan konsentrasi EM4 6% yaitu sebanyak 1,06%, untuk kandungan fosfor tertinggi pada variasi limbah kubis dengan konsentrasi EM4 5% sebesar 0,3%, kandungan kalium tertinggi pada variasi limbah kubis dengan konsentrasi EM4 4% sebesar 2,12%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-12-13
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>